BERIKUT INFO SEPUTAR IDR MADU PRONIS
Insya Allah aman tanpa efek samping apapun, Jika dikonsumsi bersamaan dengan resep dokter atau herbal lainnya, Sebaiknya IDR Madu Pronis dikonsumsi terlebih dahulu dan diberi jeda 1-2 jam setelah itu bisa konsumsi produk lainnya.
IDR Madu Pronis dapat dikonsumsi baik PENCEGAHAN maupun proses PENYEMBUHAN
>> 5-6 tahun
1/2 sendok teh
>> 7-10 tahun
1 sendok teh
>>11-16 tahun
1 sendok makan
>>17 tahun ke atas
2 sendok makan
Tidak Perlu Khawatir IDR Madu Pronis sangat aman dikonsumsi untuk ibu hamil mulai dari usia kandungan 7 bulan ke atas
Tidak ada obat yang bergaransi kesembuhan.
Kesembuhan itu mutlak dari Allah SWT, kita sebagai manusia hanya wajib berdo’a dan berikhtiar selebihnya hanya atas Kuasa-Nya.
IDR Madu Pronis hanyalah sebagai perantara. Faktor kesehatan, faktor lingkungan, dan faktor kondisi tubuh seseorang sangat berpengaruh terhadap reaksi kesembuhan.
>> 1 paket Untuk Detoksifikasi (Pengeluaran) Racun Yang Ada Dalam Tubuh Kita
>> 2-4 Paket Untuk Tahap Pemulihan Dan Perbaikan Organ tubuh
>> 5 Paket Untuk Pemulihan Total & Pengobatan Maksimal
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, disarankan untuk melakukan pengobatan minimal 1 bulan, karena proses pengobatan herbal TIDAK BISA INSTAN. Pengobatan herbal IDR MADU PRONIS sangat aman tidak memberikan EFEK SAMPING YANG BURUK ditubuh karena keseluruhan bahan terbuat dari BAHAN ALAMI TANPA BAHAN KIMIA
CATATAN : 1 Paket Isi 2 Botol Untuk Pemakaian Sekitar 2 Minggu
1. Garam
Makanan yang tidak diberi sentuhan garam terkadang memang jadi terasa kurang nikmat ketika disantap. Namun, mengonsumsi garam secara berlebihan dapat membuat tubuh Anda lebih lama menahan cairan.
Kelebihan cairan dapat membahayakan tubuh, apalagi jika menumpuk di sekitar organ vital seperti jantung dan paru-paru. Sebagai alternatifnya, Anda disarankan untuk mengganti garam dengan rempah-rempah seperti lada maupun bubuk bawang putih supaya makanan tetap terasa nikmat.
2. Daging beku olahan
Yang perlu diperhatikan adalah zat aditif yang ada pada daging beku olahan. Untuk mempercantik warna dan memperpanjang umur simpan, produsen daging beku olahan, seperti ham dan sosis, biasanya menambahkan nitrat dalam produknya. Menurut sebuah studi, nitrat dapat meningkatkan risiko Anda terkena gangguan pernapasan.
3. Produk olahan susu
Walaupun mekanismenya belum jelas, produk olahan susu mengandung casomorphin yang dapat memperburuk gejala yang dialami oleh penderita penyakit paru-paru. Kandungan casomorphin yang ada dalam produk olahan susu diketahui dapat meningkatkan produksi lendir dalam tubuh. Hal ini tentunya akan berbahaya apabila lendir yang dihasilkan masuk atau memenuhi organ vital seperti paru-paru.
4. Makanan dan minuman asam
Mengonsumi makanan atau minuman asam secara berlebih dapat mengakibatkan refluks asam lambung. Refluks asam lambung sendiri merupakan kondisi saat cairan asam di lambung naik menuju kerongkongan karena melemahnya katup di kerongkongan bawah yang dapat menyebabkan gejala sesak napas. Bagi Anda penderita penyakit paru-paru, kondisi tersebut dapat membuat bernapas menjadi lebih sulit.
5. Sayuran cruciferous
Kaya akan kandungan nutrisi dan serat, sayuran cruciferous seperti kubis, lobak, brokoli, serta kembang kol menambah jumlah gas dalam tubuh. Selain itu, mengonsumsi sayuran cruciferous dapat membuat Anda kembung. Secara tidak langsung, kedua kondisi ini dapat membuat penderita penyakit paru-paru kesulitan untuk bernapas.
6. Gorengan
Sama seperti sayuran cruciferous, mengonsumsi gorengan dapat mengakibatkan kembung. Hal ini tentunya membuat Anda tidak nyaman dan kesulitan untuk bernapas.
Selain itu, mengonsumsi gorengan secara berlebih juga dapat membuat berat Anda bertambah. Saat berat badan Anda naik, tekanan yang diberikan kepada paru-paru tentunya akan semakin meningkat.
7. Minuman bersoda
Mengonsumsi minuman bersoda dapat membuat perut menjadi kembung. Selain itu, tingginya kandungan gula dalam minuman bersoda bisa menambah berat badan jika dikonsumsi secara berlebih. Kedua kondisi ini meningkatkan risiko gangguan pernapasan dan membuat penderita penyakit paru-paru kesulitan untuk bernapas.
Untuk menghindari terjadinya gangguan pernapasan, Anda disarankan untuk menghindari atau setidaknya membatasi konsumsi makanan atau minuman di atas. Perlu diingat, mengonsumsi sesuatu secara berlebihan merupakan kebiasaan yang tidak sehat bagi tubuh, memperlambat kesembuhan, dan meningkatkan risiko terkena penyakit lain.
- Oatmeal
Inilah makanan yang baik untuk memulai hari, oatmeal panas. Makanan ini kaya serat, kalsium, zat besi, dan vitamin A. Akan lebih baik jika kamu mencampur dengan susu, bukan air. Kandungan seratnya yang tinggi membantu kamu merasa kenyang dengan kalori lebih sedikit.
- Keju
Tambahkan keju ke aneka makanan seperti kentang, nasi, atau sayuran. Ini akan meningkatkan nilai gizi dan nilai kalori makanan apapun. Tambahan keju memberikan kalsium ekstra untuk membantu melindungi tulang kamu yang menjadi rapuh karena efek samping obat-obatan tertentu. Pilihlah keju dengan label “part-skim” atau “reduced-fat.”
- Telur
Cara yang mudah nan lezat untuk meningkatkan asupan kalori adalah dengan menambahkan telur ekstra ke resep makanan kamu.
- Shake and Smoothie
Kaya kalsium dan vitamin D sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang, itulah sebabnya milkshake dan smoothie adalah makanan ringan yang sempurna bagi banyak orang dengan penyakit paru-paru. Gunakan susu atau yoghurt dan buah-buahan segar untuk menambah nutrisi dan serat.
- Sayuran Kaya Karbohidrat
Sayuran kaya karbohidrat seperti bit, jagung, wortel, dan labu merupakan sumber vitamin dan mineral yang kaya. Aneka sayuran ini memiliki lebih banyak kalori daripada sayuran lainnya. Sayuran ini bisa diolah menjadi sup sebagai menu tambahan atau hidangan utama.
- Protein
Keberadaan protein pada makanan sangat penting bagi pengidap penyakit paru-paru. Sumber protein yang baik adalah telur, daging tanpa lemak, ikan, unggas, kacang polong, dan kacang-kacangan.