Habbatussauda atau jintan hitam berjuluk penyembuh segala macam penyakit. Julukan ini tak diberikan sembarangan, melainkan sudah terbukti secara ilmiah.
Habbatussauda merupakan rempah-rempah dan tanaman obat yang berbentuk butiran biji berwarna hitam. Habbatussauda sudah digunakan sejak ribuan tahun lalu di India, Pakistan, dan Timur Tengah. Julukan habbatussauda sebagai penyembuh segala macam penyakit datang dari ucapan Nabi Muhammad Saw.

“Nabi Muhammad saw pernah mengatakan hendaklah kalian mengonsumsi habbatussauda karena merupakan obat dari segala macam penyakit kecuali maut,” kata ahli khasiat herbal dan juga ustaz Febri Sugianto dalam peluncuran varian madu dan habbatussauda Lifebuoy di Jakarta, Rabu (20/11).

Manfaat habbatussauda pertama kali diteliti oleh Ibnu Sina, ilmuwan Persia yang dianggap sebagai salah satu pemikir dan penulis paling terkenal dari Zaman Keemasan Islam, dalam jurnal medisnya Canon of Medicine. Ibnu Sina menulis bahwa biji jintan hitam ini bermanfaat sebagai pengobatan sesak napas, baik karena gejala asma atau karena masalah pernapasan lainnya.

Menurut penelitian dari ahli kesehatan herbal, Habbatusauda sangat bermanfaat diantaranya untuk mengeluarkan racun, meningkatkan antibody, membunuh virus, bisa digunakan sebagai gurah hidung, melegakan pernafasan, meningkatkan kecerdasan, Mengurangi gejala asma, Menjaga kadar gula darah, Menurunkan berat badan, Menurunkan, tekanan darah, Meningkatkan fungsi sperma, mengurangi nyeri payudara, Mengobati radang sendi, Memiliki sifat anti inflamasi. dan masih banyak lagi.

Habbatussauda mengandung 15 asam amino, serat kasar, protein, karbohidrat, alkaloids, lemak (84 persen asam lemak, termasuk linolenat, dan oleat), minyak volatile serta saponin.

Selain itu, habbatussauda juga mengandung berbagai macam mineral di antaranya kalsium, zat besi, natrium dan kalium.

Dengan kandungan zat-zat yang baik untuk tubuh kita itu, banyak riset yang menganjurkan kita agar mengonsumsi habbatussauda.